Pages

 

Saturday, December 4, 2010

Lingkungan Dan Hidup

0 komentar


Embun-embun hitam yang enggan memadat

Menjerat, layaknya tali sepatu, tanpa tuan

Mengikat, sesampainya kelimaku serasa genap

Darahku mengarat, genangi pergelangan

Yang kini basah kering, tak menentu



Jalan beraspal legam gelap

Tak bersahabat, hitam nan dingin

Decit gelincirnya rodaku menderu di awannya

Layankan selamat, timpakan maut

Sebanyaknya pilihan tak selayaknya jalan

Pilih, jalani atau mati



Dan yang menahanmu

Keduanya lagi bisu tanpa membantah

Sedangkan ku jatuh nan tak tersentuh

Permukaannya yang lantunkan ayat-ayat kelam

Aku terhentak terkapar

Berputus asa… namun tetap tak tersentuh



Jangan kabarkan ku menari sepi

Di atas kaca, taburkan retak di setiap pijakku

Sepuas nafsu, semau hati

Lalu mati, tahankan hujatan paku

Tak lagi beku, tak lagi abadi

Berdiam, selami atau mati



Hapus dosamu...

Terangi dunia...

Kuatkan ancangmu dengan senyuman

Serta keropos langit biru siangmu

Selamatkan hidupmu dan hidupnya

Serta cerahnya bumi hijaumu…

Sebelum senja

By: Muhammad Nicko Anggra Buwono
Section C

Sunday, August 15, 2010

Mengapa Banyak Orang Pintar Tapi Miskin ???

0 komentar


Ternyata kemampuan otak tidak menjamin orang untuk bisa kaya. Buktinya banyak orang yang pintar tapi penghasilannya pas-pasan, atau malah nganggur, sementara banyak juga orang yang tidak sampai tamat sekolah atau malah tidak pernah sekolah tapi bisa jadi direktur atau pemilik perusahaan, dan tentunya punya uang yang banyak. Mengapa bisa begitu? Ternyata ini bisa dibuktikan dengan rumus tentang usaha yang kita dapat di kelas 1 SMP dulu.

Rumus dari Usaha adalah:

W = P x t

Dimana: W = Usaha (Work); P = Daya (Power = Kekuasaan); t = waktu (time)

Jadi:

t = W / P

Diketahui: Waktu adalah uang (Time is Money); Pengetahuan adalah kekuasaan (Knowledge is Power)

Maka rumus di atas bisa diubah menjadi:

Uang = Usaha / Pengetahuan

Jadi kesimpulan berdasarkan rumus di atas:

-Jika pengetahuannya sama atau konstan, yang usahanya lebih banyak akan mendapat uang lebih banyak juga.

-Jika usahanya konstan, maka yang pengetahuannya lebih banyak akan mendapat uang lebih sedikit, dan kalau pengetahuannya mendekati tak terhingga, uang yang didapat akan mendekati nol.

-Sebaliknya, yang pengetahuannya lebih sedikit akan mendapat uang lebih banyak, dan jika pengetahuannya mendekati nol, biarpun usahanya cuman mrongos thok doang, uang yang didapat akan mendekati tak terhingga



By: Riski Setyo Wibowo
Section C